No
|
Perintah
Penuh
|
Perintah
Singkat
|
Maksud
Perintah
|
1
|
show running-config
|
sh ru
|
Menampilkan konfigurasi yang sedang
berjalan di RAM. Termasuk host name, passwords, interface IP addresses,
routing protocol yang aktif, DHCP dan konfigurasi NAT. Dapat dijalankan di
EXEC mode.
|
2
|
show startup-config
|
sh st
|
Menampilkan konfigurasi yang sedang
berjalan di NVRAM. Termasuk host name, passwords, interface IP addresses,
routing protocol yang aktif, DHCP dan konfigurasi NAT.
|
3
|
show version
|
sh ver
|
Menampilkan informasi tentang versi
software yang sekarang sedang jalan lengkap dengan informasi hardware dan
devicenya.
|
4
|
show ip protocols
|
sh ip pro
|
Menampilkan status interface IP baik
secara global maupun khusus dari protokol yang terkonfigurasi pada saat ini
(konfigurasi IP awal).
|
5
|
show ip route
|
sh ip ro
|
Menampilkan Konfigurasi IP yang
dilakukan baik secara global maupun secara khusus dari router. Baik berupa
configurasi IP pada FastEthernet0/0 maupun pada IP Serial2/0
|
6
|
show interfaces
|
sh int
|
Untuk menampilkan statistic semua
interface router mulai dari FastEthernet dan Serial. Untuk menampilkan
statistic interface tertentu, menggunakan perintah show interfaces diikuti
dengan nomor port/slot interface,
|
7
|
show ip interface brief
|
sh ip int br
|
Menampilkan Konfigurasi pada interface
yang terhubung pada router. Baik konfigurasi yang sedang berjalan maupun yang
konfigurasi yang tidak berjalan (belum terkonfigurasi). Pada perintah ini
kita dibawa untuk mengetahui : Interface, IP-Address, Method, Status,
Protocol
|
8
|
show protocols
|
sh prot
|
Menampilkan status interface baik
secara global maupun khusus dari protokol layer 3 yang terkonfigurasi.
|
9
|
show cdp neightbors
|
sh cdp ne
|
Untuk mengetahui Capability Codes,
yang meliputi : R (Router), T (Trans Bridge), B (Source Route Bridge), S
(Switch), H (Host), I (IGMP), r (Repeater), P (Phone). Selain itu juga
digunakan untuk mengetahui
Device ID diantaranya : Local Intrfce, Holdtme, Capability, Platform, Port ID |
10
|
show sessions
|
sh ses
|
Untuk mengetahui koneksi yang sedang
berjalan (koneksi yang di buka)
|
11
|
show ssh
|
sh ss
|
Untuk melakukan koneksi dengan server
SSHv2 dan SSHv1
|
12
|
ping
|
pi
|
Untuk melakukan / melihat koneksi
antar jaringan yang sedang berhubungan. Perintah ping harus diikuti address
or hostname. Contoh ; ping 192.168.0.2
|
13
|
traceroute
|
tra
|
Untuk mengirimkan secara serempak
sebuah urutan paket dengan menambahkan nilai TTL (Time to Live). Ketika
sebuah router lanjutan menerima sebuah paket terusan, maka akan mengurangi
nilai TTL sebelum meneruskan nya ke router berikutnya. Perintah trace diikuti
oleh address or hostname
|
Rabu, 20 Maret 2013
tugas 1 jarkom 3
Kamis, 27 September 2012
Tugas Jaringan Komputer
1.
BEDAKAN IP PRIVATE DAN IP PUBLIC BESERA CONTOHNYA
Perbedaan IP Private & Public :
Perbedaan IP Private & Public :
Ada 2
jenis IP Address yang ada sekarang, yakni ip address versi 4 (IPv4) yang sejak
dulu menjadi standar baku pengalamatan dan versi 6 (IPv6) yang merupakan calon
pengganti versi terdahulu. Dibuatnya versi penerus disebabkan karena alokasi
pengalamatan yang disediakan IPv4 sudah hampir habis, apabila seluruh alamat
yang disediakan oleh IPv4 telah terpakai, maka jaringan diseluruh dunia bisa
terganggu. Untuk itu, selagi menunggu selesainya proses “pematangan” IPv6,
dibuatlah pembagian IP Private & IP Public.
Perbedaan
IP Private & Public :
- IP
Private hanya bersifat lokal & tidak bisa digunakan untuk mengakses
internet & penggunaannya bebas.
- IP
Public bersifat worlwide, bisa digunakan untuk mengakses internet namun
penggunaan atau konfigurasinya tidak bebas (ada yang mengatur).
2.
JELASKAN TENTANG IANA DAN REGION REGIONNYA DAN PENGELOMPOKAN IP ADDRESS 4 SPACE
IANA adalah singkatan dari Internet
Assigned Numbers Authority merupakansebuah organisasi yang didanai
oleh pemerintah Amerika Serikat yang mengurusi masalah penetapan
parameter protokol internet, seperti ruang alamat IP, danDomain Name
System (DNS). IANA juga memiliki otoritas untuk menunjuk organisasi
lainnya untuk memberikan blok alamat IP spesifik kepada pelanggan dan untuk
meregistrasikan nama domain. IANA juga bertindak sebagai otoritas
tertinggi untuk mengatur root DNS yang mengatur basis data pusat informasi DNS,
selain tentunya menetapkan alamat IP untuk sistem-sistem otonom di dalam
jaringanInternet. IANA beroperasi di bawah naungan Internet
Society (ISOC). IANA juga dianggap sebagai bagian dari Internet
Architecture Board (IAB).
IANA memberikan tanggungjawab dalam mengatur pengaturan
ruang alamat IP dan DNS kepada tiga badan lainnya yang
bersifat regional, yakni sebagai berikut:
Agar
mudah dalam administrative penggunaan dan alokasi IP Address, IANA membagi
dalam
beberapa region yaitu ;
beberapa region yaitu ;
- AfriNIC (African Network Information Centre) - Africa Region
- APNIC (Asia Pacific Network Information Centre) - Asia/Pacific Region
- ARIN (American Registry for Internet Numbers) - North America Region
- LACNIC (Regional Latin-American and Caribbean IP Address Registry) Amerika Latin
- dan beberapa negara di pulau Caribbean / Caribia
- IPE NCC (Réseaux IP Européens) - Europe, the Middle East, dan Asia Tengah
IP
address terdiri dari 4 (empat) kelompok bilangan decimal yang masing-masing
kelompok terdiri dari 3 bilangan yang menyatakan 8 bit bilangan biner. Jadi IP
address terdiri dari 32 bit (8 bit x 4 kelompok).
Dari 4 (empat) kelompok bilangan decimal dalam IP address tersebut, ada dua bagian penting untuk mengidentifikasi komputer tersebut dalam sebuah jaringan yaitu Network ID dan Host ID.
Network ID adalah alamat yang diberikan untuk jaringan komputer atau yang menentukan identitas jaringan. sedangkan Host ID adalah alamat yang diberikan kepada host (komputer, router).
Dari 4 (empat) kelompok bilangan decimal dalam IP address tersebut, ada dua bagian penting untuk mengidentifikasi komputer tersebut dalam sebuah jaringan yaitu Network ID dan Host ID.
Network ID adalah alamat yang diberikan untuk jaringan komputer atau yang menentukan identitas jaringan. sedangkan Host ID adalah alamat yang diberikan kepada host (komputer, router).
3.
JELASKAN TENTANG IDNIC
Indonesia Network Information Center (IDNIC) adalah
pihak yang memiliki otoritas untuk memberikan domain name ID sebagai CCTLD
(Country Code Top Level Domain). Wewenang IDNIC ini berasal dari pihak InterNIC
sebagai pengelola top level domain. Pendelegasian DTT-ID tercatat di
dalam basis data InterNIC dengan NIC-Handle ID1-DOM. Jadi, pendelegasian ini
tidak berdasarkan SK dan tidak berasal dari ITU (International
Telecommunication Union). Bukan merupakan hasil munas organisasi mana pun,
serta bukan warisan dari nenek moyang. Dengan sendirinya, tidak dibutuhkan
restu dari pihak tertentu untuk mengelola DTT-ID.
4.GUNAKAN PROGRAM WHO IS DI IP ADDRESS.COM UNTUK MENGETAHUI IP ADDRESS
SAUDARA
Langganan:
Postingan (Atom)